Kamis, 16 Juni 2011

Benarkah Mengkonsumsi Brokoli Dan Tomat Secara Bersama Ampuh Untuk Mengobati Kanker ?


Ada isu yang menyatakan bahwa Brokoli dan Tomat bisa dipakai untuk melawan penyakit kanker. Jika memang benar, tentu saja merupakan kabar yang menggembiarakan. 
Sebab sebagaimana diketahui bahwa, baik brokoli dan tomat, merupakan sayuran dan buah yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. 
Karena selain gampang didapatkan, baik brokoli dan tomat sangat murah harganya. 
Kedua sayuran ini juga sangat gampang diolah dan divariasi untuk aneka macam resep masakan. 

Tetapi memang benarkah Brokoli dan tomat bisa dimanfaatkan untuk mengobati Kanker ? 

 Ada isu yang menyatakan bahwa Brokoli dan Tomat bisa dipakai untuk melawan penyak Benarkah Mengkonsumsi Brokoli Dan Tomat Secara Bersama Ampuh Untuk Mengobati Kanker ?

Ada sebuah riset / penelitian yang dilakukan oleh University of Illinois perihal manfaat Brokoli dan tomat dalam kaitannya dengan penyakit kanker. 
Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal Of Cancer research

Dari hasil penelitian disebutkan bahwa dalam Brokoli mengandung satu zat yang dinamakan Sulforaphane. Yang hebat dari zat berjulukan Sulforaphane ini yakni mempunyai kemampuan untuk melawan sel kanker dan tumor, namun tidak merusak sel-sel badan yang masih sehat. Sedangkan dalam tomat mengandung zat antioksidan yang disebut Lycopen yang mempunyai fungsi yang serupa denan Sulforaphane pada brokoli. Kedua zat alami ini sama-sama mempunyai kegunaan dalam melawan perkembangan sel kanker dalam tubuh. Yang lebih menakjubkan yakni dikala kedua materi ini – brokoli dan tomat – digabungkan atau dikonsumsi secara bersama-sama, akan saling menguatkan dan menghasilakan efek atau khasiat yang lebih besar lengan berkuasa dalam melawan dan mematikan sel kanker. Kesimpulan di atas memang dihasilkan dari penelitian yang diaplikasikan pada tikus percobaan. 

Dalam penelitian yang dilakukan, para jago “menanamkan” sel kanker prostat pada beberapa ekor tikus. Tikus-tikus ini lalu mendapat pembedaan perlakuan dalam dukungan makanan. 
Pada kelompok tikus pertama diberikan diet yang mengandung bubuk tomat dan bubuk brokoli sebanyak masing-masing 10%. 
Sedangkan pada kelompok tikus kedua diberikan bubuk tomat saja, dan sisanya hanya diberikan bubuk brokoli. 
Nah dari hasil penelitian inilah diketahui jikalau pada kelompok tikus pertama ternyata mendapat hasil yang lebih memusakan, sebab sel tumor prostat yang sengaja ditanam dalam badan mereka lebih cepat menjadi kecil. 

Tetapi bagaimana efek dari brokoli dan tomat ini pada insan ? 

Para peneliti menyatakan, bagaimanapun juga kedua materi ini – brokoli dan tomat – tetap mempunyai manfaat bagi insan ( dalam melawan sel kanker ), terutama apabila penyakit kanker terdeteksi lebih awal. 

Namun untuk insan dosisnya menjadi berbeda. 
Untuk insan para peneliti mengajurkan biar mengkonsumsi sekurangnya 2 ½ cangkir tomat mentah dan 1,4 cangkir brokoli mentah untuk bisa mendapat manfaat yang sama. 

Hasil penelitian ini tentu sangat bermanfaat. 
Sebab untuk mengkonsumsi brokoli dan tomat dalam sajian sehari-hari tidak butuh perjuangan dan biaya lebih. Karena itu – seandainya memang terjangkit penyakit kanker - tidak ada salahnya untuk mulai membiasakan diri mengkonsumsi kedua materi masakan di atas, sesuai takaran yang diberikan oleh para ahli. 
Atau bisa juga mengkonsumsinya setidaknya seminggu sekali, dengan tujuan untuk melindungi atau mencegah dari serangan kanker. 

Bahkan seandainya positif kondusif dari resiko kanker, mengkonsumsi brokoli dan tomat benar-benar tidak ada ruginya. 

Sebab selain mempunyai kemanfaatan untuk melawan sel kanker menyerupai di atas, - juga berdasarkan para peneliti - mengkonsumsi brokoli dan tomat juga mempunyai manfaat untuk melindungi badan dari serangan jantung, diabetes tipe-2, obesitas dan aneka macam penyakit lainnya. 

Kaprikornus mengapa tidak mulai membiasakan untuk mengkonsumsinya, dari kini …? 
Lihat juga :  

Artikel Terkait

Benarkah Mengkonsumsi Brokoli Dan Tomat Secara Bersama Ampuh Untuk Mengobati Kanker ?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email