Jumat, 01 April 2011

Khasiat Durian Yang Sering Kali Tidak Diketahui

Sepertinya tidak ada yang tidak tahu dengan buah yang satu ini, durian.
Baik yang “menggilai” ataupun yang “membenci”.
Bagi yang menggilai buah yang satu ini akan membuatnya ketagihan dan “memabukkan”.
Bagi yang “membenci” gres tercium baunya saja sudah benar-benar mabuk, apa lagi kalau disuruh memakannya.
Buah durian memang sangat khas, mulai dari bentuk, wangi hingga cita rasanya. ( Bagi yang suka, menyampaikan bahwa wangi dan aroma durian “sedap” luar biasa.
Sedangkan bagi yang tidak suka, menyampaikan baunya “busuk” memusingkan kepala ).

Cita rasa buah durian ada yang sangat manis, anggun legit hingga anggun bersemu pahit.
Dan bagi pecandu durian, rasa yang terakhir ini yang menjadi favoritnya.
Karena cita rasa buah durian yang begitu khas dan begitu “sedapnya” ada yag menyebut bahwa buah durian ialah rajanya segala buah.
Dan sebab itu pula, selain disantap dengan lahap begitu saja, buah durian yang masak sering dimanfaatkan sebagai pembangkit aroma dan rasa pada aneka macam macam olahan materi makanan.
Mulai dari permen, es krim, susu, dan aneka macam jenis minuman penyegar, hingga pada jajanan basahdan camilan anggun tradisional.

Tetapi sekali lagi, perihal cita rasa dari buah durian ini semua orang tampaknya sudah tahu.
Yang belum banyak diketahui ialah durian, mulai dari daunnya, buah, biji hingga akarnya ternyata mempunyai khasiat yang berbeda-beda bagi kesehatan.
Lalu apa saja manfaat dari tanaman durian ini ?

Ini ia :
Mulai dari daunnya.
Daun pohon durian, terutama yang masih kuncup, bahu-membahu dengan buah yang masih muda ternyata sangat enak kalau dimasak sebagai sayuran.
Daun pohon durian juga sangat bermanfaat dipakai sebagai obat benjol pada kuku ( orang Jawa menyebutnya sebagai “canthengen” ) dengan meramunya bersama jeringau (Acorus calamus).

Biji durian.
Orang modern ketika ini mungkin sudah jarang yang menggunakan, namun masyarakat tradisional, dulu, sering memanfaatkan biji buah durian ini sebagai kuliner ringan ( atau malah berat ? ).
Caranya dengan merebusnya hingga empuk, biasanya ditambah dengan sedikit garam, menyerupai dengan biji nangka rebus.
Kalau rebusan biji nangka disebut dengan “beton” kalau rebusan biji durian dinamakan “pongge”.
Bijinya juga sanggup dimakan dengan cara dibakar, menyerupai mete bakar.
Namun hati-hati kalau mengkonsumis biji durian ini. Sebab pada biji durian mentah terdapat senyawa yang beracun. Biji durian mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene). Namun kadar Amilosa-nya ternyata cukup tinggi mencapai 27%.

Kulit buah durian.
Kulit buah durian sanggup dipakai untuk mengobati ruam pada kulit, - konon - disebut dengan sakit kurap), serta mengobati orang-orang yang susah buang air besar alias sembelit.
Sedangkan bubuk dari kulit buah darian yang dibakar sanggup dimanfaatkan sebagai pelancar haid, namun juga sangat berbahaya bagi janin dalam kandungan.
Abu kulit buah durian yang direndam juga sanggup dipakai sebagai adonan pewarna tradisional.

Akar pohon durian.
Akar pohon durian sanggup dimanfaatkan untuk mengobati demam.

Itulah beberapa khasiat dari aneka macam kepingan pohon durian. Makara selain sangat enak rasanya ( bagi yang doyan ), durian juga sanggup dimanfaatkan untuk mengobati aneka macam penyakit.

Lihat juga :

Artikel Terkait

Khasiat Durian Yang Sering Kali Tidak Diketahui
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email