Nama Sidaguri mungkin masih agak terasa abnormal bagi indera pendengaran beberapa masyarakat Indonesia. Sidaguri sendiri merupakan family Malvaceae.
Tanaman yang sering dipakai sebagai obat alami ini merupakan flora semak, yang biasanya tumbuh secara liar. Karena itu flora obat ini bisa ditemukan di pinggir selokan, sungai ataupun di bawah pohon besar.
Sidaguri merupakan flora tropis, tumbuh di dataran rendah hingga ketingian 1450 m di atas permukaan laut. Sidaguri mempunyai batang yang agak berkayu, bentuknya bundar dan bewarna coklat.
Berdaun tunggal dengan letak daun berseling berbentuk jantung. Sedangkan buahnya terdiri dari 8 – 10 kendaga, berwarna hijau dikala masih muda dan berwarna hitam ketika sudah tua.
● Bahan yang terkandung dalam Sidaguri
- Pada daun mengandung alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, dan minyak asiri.
- Batangnya mengandung kalsium oksalat dan tanin.
- Sedangkan pada bab akar mengandung alkaloid, steroid, dan efedrine. Dengan adanya kandungan Alkaloid dan efedrine dalam Sidaguri, maka sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsinya.
Orang yang sensitif terhadap alkaloid efedrine tidak disarankan untuk memakai Sidaguri.
Begitu pula pada anak-anak, perempuan hamil dan menyusui.
● Efek Farmakologis Sidaguri
Sidaguri merupakan flora manis, pedas dan sejuk. Masuk meridien jantung, hati, paru, usus besar dan kecil. Anti radang (anti inflamasi), peluruh kencing (diuretik) dan menghilangkan sakit (analgetik). Akar, manis, tawar, dan sejuk (Prakoso, Budi. 2007).
● Kegunaan Sidaguri
- Kandungan polifenol dan flavonoid pada akar mempunyai sifat diuretic. Sehingga asam urat akan luruh dan terbuang bersama urin.
Sidaguri juga bisa menghambat laju produksi enzim xantin oksidase (XO). Enzim XO merupakan sebuah enzim yang mempunyai peranan penting dan ikut berperan dalam sintesa asam urat. Sehingga gamblangnya, tanpa enzim XO, maka asam urat tidak akan terbentuk.
Berdasar penelitian, kemampuan ekstrak berangasan flavonoid yang terkandung dalam sidaguri sebagai penghambat acara XO bisa mencapai 55.29% melalui prosedur inhibisi kompetitif.
- Sidaguri juga mempunyai kegunaan untuk pengobatan rematik, flu, demam, malaria, radang amandel, radang usus, disentri, sakit perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah, dan eksim.
- Sedangkan khusus pada bab akar Sidaguri mempunyai kegunaan untuk mengobati influenza, asma, sakit gigi, sariawan, disentri dan susah buang air besar atau sembelit.
●
Membuat Ramuan Sidaguri Untuk Mengobati Asam Urat
- Ambil 5 batang Sidaguri
- Potong bab atas sehingga tersisa hanya akarnya, kemudian basuh bersih
- Rebus hingga air tersisa setengahnya.
- Biarkan selama 1 malam dalam tertutup
- Keesokan harinya, saring, minum air rebusan ini secara teratur 1 -2 kali sehari.
- Jika tidak habis minum rebusan harus dibuang
Lihat juga :
Mengobati Asam Urat Secara Alami Dengan Sidaguri
4/
5
Oleh
tess
