Bila anda kebetulan mempunyai pohon mahkota dewa, maka sebaiknya di-“eman” dan dirawat baik-baik. Sebab utamanya ada 2, ialah :
- Pohon ini tidak sembarangan anda sanggup mendapatkannya.
Sebab mahkota ilahi asalnya merupakan tumbuhan orisinil dari tanah Papua, Irian Jaya
- Dengan kandungannya, pohon mahkota ilahi sanggup dimanfaatkan untuk detoksifikasi dan mengobati banyak sekali macam penyakit.
Baik penyakit yang secara umum dianggap sebagai penyakit ringan, hingga penyakit yang dianggap berat.
Demikian banyak manfaat dari tumbuhan mahkota ilahi ini, pohon yang nama latinnya berjulukan Phaleria macrocarpa ini sekarang menjadi salah satu tumbuhan obat yang berharga.
Tetapi galau bagaimana cara merawatnya ?
Cara Praktis Merawat Tanaman Mahkota Dewa yang berikut ini mungkin sanggup membantu anda, baik bagi anda yang kebetulan sudah mempunyai tumbuhan ini ataupun yang akan mau menanam pohon mahkota ilahi :
• Penyediaan Bibit Mahkota Dewa
Untuk ketika ini ada dua macam jenis bibit yang sanggup dipakai untuk menanam pohon mahkota dewa, ialah bibit dari fase generatif (biji) dan bibit dari fase vegetatif (stek batang atau cangkok).
• Pengolahan tanah
Sebelum pohon mahkota ilahi ditanam, tanah kawasan penanaman sebaiknya digemburkan terlebih dulu. Setelah itu diberikan pupuk sangkar dengan patokan utama, sebanyak kurang lebih 20 ton/ha.
Sedangkan untuk penanamannya, terlebih dulu dibentuk lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 cm.
Lubang tanam sebaiknya terlebih dulu dibiarkan terbuka selama sekurangnya 1 ahad biar terkena cukup sinar matahari. Baru sehabis itu pohon mahkota ilahi ditanam.
• Pemilihan pupuk
Untuk pemupukan pohon mahkota ilahi sangat dianjurkan memakai pupuk organic atau pupuk alami. Sebab tujuan penanaman ini pada alhasil akan dipakai sebagai obat.
Penggunaan pupuk kimia dikhawatirkan akan menghipnotis kualitas kandungan zat di dalam buah mahkota dewa.
• Penyiraman tumbuhan mahkota dewa
Penyiraman bergotong-royong hanya perlu dilakukan ketika pohon gres ditanam dan masih kecil.
Ketika tumbuhan telah berumur sekitar 6 bulan, dengan perakarannya yang cukup dalam, penyiraman tumbuhan relatif tidak diperlukan.
Terkecuali kalau animo kemarau memang terik sekali. Itupun sanggup dilakukan sekali-kali.
• Penyiangan terhadap gulma tanaman
Agar tumbuhan mahkota ilahi tumbuh dengan baik, sebaiknya dilakukan penyiangan terhadap gulma secara bersiklus sepanjang tahun. Karena mahkota ilahi merupakan golongan tumbuhan tahunan, maka penyiangan sanggup dilakukan sebanyak 3-4 kali.
• Pemetikan buah mahkota dewa
Buah matang yang siap petik memilki ciri kulit buah yang berwarna marun serta berbau manis. Buah umumnya sudah sanggup dipetik ketika tumbuhan telah berumur 2 bulan.
Lihat juga :
Cara Gampang Merawat Tanaman Mahkota Yang Kuasa
4/
5
Oleh
tess