Daun sembung sering dimanfaatkan untuk kesehatan atau pengobatan penyakit. Dengan nama latinnya yaitu Blumea Balsamifera.
Daun sembung memiliki kandungan zat menyerupai glikosida, tannin, limonene, cineole, myristin, borneol, pirokatechin, limonene, asam palmitin, sesquiterpen dan minyak atsiri.
Khasiat daun sembung diyakini bisa membantu mengobati penyakit maag, gatal-gatal, dan lainnya. Adapun senyawa flavanol yang terkandung di dalam daun sembung mempunyai sifat sebagai anti peradangan.
Ciri-Ciri Tumbuhan Sembung
Tumbuhan ini sering dijumpai di wilayah yang tropis dan sub-tropis Asia , terutama di India dan Asia Tenggara. Biasanya tumbuh liar di ladang, dengan bentuk tegak, tingginya mencapai 4 m dan berambut halus.
Daun episode bawah bertangkai, adapun di episode atas daunnya tumbuh berseling yang berbentuk bulat telur dan lonjong, episode pangkal dan ujung daunnya lancip, episode pinggirnya bergerigi.
Permukaan daun sembung yang episode atas agak kasar, adapun episode bawah daun sembung halus.
Baik akar maupun daunnya bisa dimanfaatkan untuk ramuan kesehatan. Di dalam Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman Penggempur Aneka Penyakit yang ditulis oleh Redaksi AgroMedia, menyebutkan bahwa episode yang bisa digunakan dari tumbuhan sembung yaitu episode akar dan daun, baik itu dalam kondisi segar maupun kering.
Daun sembung sudah dari dulu oleh masyarakat dimanfaatkan sebagai materi ramuan tradisional.
Dr. Paul Haider menjelaskan menyerupai yang diterbitkan di laman Omtimes.com, bahwa tanaman sembung tumbuh di kawasan tropis, yang khasiatnya bisa menurunkan demam, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan infeksi terusan kemih, membantu PMS dan banyak lainnya.
Di Filipina, departemen makanan dan obat-obatan telah memasukan sembung sebagai materi terdaftar untuk digunakan sebagai obat.
Dari laman Knoji.com, menyebutkan bahwa jauh sebelum diperkenalkan sebagai materi untuk pengobatan modern, di kawasan pedesaan daun sembung dijadikan materi untuk membuati teh atau pengobatan alami, yang mempunyai khasiat antispasmodik, anti diare, serta daunnya digunakan sebagai antiseptik untuk luka ringan.
Pada dunia pengobatan modern, materi alami sembung dijadikan sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit demam, hipertensi, rematik, sakit perut, disentri, sakit tenggorokan dan memiliki sifat untuk membantu mengobati gangguan ginjal.
Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan dan Pengobatan
1. Untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung berfungsi sebagai pemompa darah pada sistem sirkulasi badan yang terbentuk dari otot khusus yang berdetak. Serambi kiri jantung yang bekerja untuk memompa darah, mempunyai kandungan oksigen yang mencukupi untuk kemudian dikirim ke semua episode tubuh, kemudian akan kembali ke serambi kanan jantung.
Darah dipompa menuju paru paru supaya bisa memperoleh zat oksigen, sebelum nantinya akan disalurkan kembali ke seluruh tubuh.
Di dalam daun sembung terkandung minyak atsiri berupa sineol, borneol dan lainnya. Lalu terdapat kandungan senyawa flavanol dan tanin di dalamnya.
Senyawa flavanol berfungsi untuk melawan serangan bakteri, mencegah peradangan, dan sebagai anti trombotik.
Fungsi yang dimiliki senyawa flavanol manfaatnya sangat vital, yaitu menjaga kesehatan jantung, menyembuhkan gejala banyak sekali jenis penyakit jantung dan melancarkan peredaran darah.
Manfaat lainnya yaitu mengatasi peradangan, membunuh kuman berbahaya dan menghambat perkembangannya, menunjukkan efek hangat pada tubuh, dan banyak lainnya.
Cara meraciknya supaya memperoleh khasiat daun sembung untuk jantung ini, yaitu pertama-tama siapkan 3-5 helai daun sembung atau segenggam penuh pucuk daun sembung, kemudian bersihkan danun sembung (dicuci hingga bersih dengan air mengalir).
Setelah itu rebus daun sembung bersama dengan dua gelas air, biarkan air rebusan mendidih hingga hanya tersisa satu gelas saja airnya.
Kemudian saring airnya, lalu minum satu kali atau dua kali dalam sehari. Dalam periode satu minggu.
2. Sebagai Diuretik
Dari laman Omtimes.com, menjelaskan bahwa tanaman sembung memiliki sifat diuretik yang kuat, yang manfaatnya bisa membantu memaksimalkan poses detoksifikasi badan (pembuangan racun dari dalam tubuh), membersihkan terusan kencing, dan mengatasi duduk perkara retensi air berlebih.
3. Mengobati Penyakit Maag
Penyakit maag sudah umum diketahui, yang menyerang pada semua usia, baik itu belum dewasa maupun orang dewasa. Munculnya penyakit maag alasannya yaitu duduk perkara teladan makan yang kurang baik, yang dampaknya menyebabkan asam lambung menjadi naik dan lambung terasa perih.
Daun sembung memiliki sifat hangat, agak pedas harum, dan sedikit pahit. Di dalamnya terkandung senyawa atsiri, glikosida, pirokathein, tannin, asam palmitin, kholorasetofeton, sineol dan borneol, juga terkandung senyawa flavanol, manfaatnya bisa mengatasi duduk perkara peradangan dan membunuh bakteri.
Kandungan di dalam daun sembung berguna untuk mengatasi penyakit maag yang dialami. Cara membuat ramuannya, pertama-tama sediakan daun sembung segar sebanyak 5 lembar, kemudian basuh dengan air bersih.
Setelah itu daun sembung direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih, biarkan dalam kondisi mendidih hingga airnya balasannya tinggal satu gelas saja, setelah itu tambahkan sedikit garam. Kemudian minum sebelum waktu sarapan pagi.
4. Mengobati Ambeien
Jika Anda mengalami duduk perkara ambeien maka harus segera disembuhkan, dampaknya akan sangat menganggu kegiatan sehari-hari.
Penyakit ambeien disebut juga wasir, sebuah gangguan yang muncul pada area anus, dimana kondisi bibir anus mengalami sebuah pembengkaan dan pendarahan, hal ini dirasakan menyerupai ketika BAB.
Saat penyakit ambeien kambuh menjadikan aktifitas akan terganggu, disamping juga membuat badan menjadi tidak nyaman.
Munculnya penyakit ambeien akhir kondisi pembuluh darah yang ada di area anus melebar alasannya yaitu terhambatnya pedoman darah dalam menuju ke jantung.
Kondisi melebarnya pembuluh darah menjadikan tertutupinya selaput lendir, kulit dan otot-otot polos. Kondisi ini lama kelamaan akan menimbulkan bisul yang balasannya menimbulkan sebuah tonjolan.
Tonjolan inilah yang menjadi duduk perkara alasannya yaitu akan sangat mengganggu kegiatan dan membuat tidak nyaman. Bahkan kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri ketika mengedan terlalu keras ketika BAB.
Pemicu munculnya penyakit ambeien yaitu alasannya yaitu terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang pedas atau cabe, hal ini memicu terjadinya pelebaran pembuluh darah.
Aktivitas yang terlalu lama atau duduk dan bangun dalam satu waktu, juga bisa memicu penyakit ambeien. Hal lainnya yang menyebabkan meningkatnya resiko penyakit ambeien yaitu kebiasaan mengangkat beban yang terlalu berat, terlalu sering buang air besar, mengalami diare dan sembelit kronis.
Gejala penyakit ambeien terbagi dalam 4 stadium:
-- Stadium 1
Tonjolan telah ada, tetapi bentuknya masih sangat kecil dan belum keluar, sehingga belum bisa terlihat secara kasat mata. Gejalanya yang kemungkinan bisa muncul pada stadium 1 yaitu darah menetes setiap selesai buang air besar.
-- Stadium 2
Tonjolan sudah keluar dengan ukuran sedang (tidak besar). Tonjolan keluar, namun bisa mengecil / hilang (masuk kembali) ketika dalam posisi badan berdiri.
-- Stadium 3
Tonjolan telah berukuran lebih besar. Saat bangun tonjolan tidak akan masuk lagi, kecuali kalau didorong dengan tangan.
-- Stadium 4
Tonjolan sebesar bola tenis. Tonjolan tidak dapat masuk kembali walapun telah didorong. Kondisi ambeien yang sudah masuk tahap stadium 4, maka memiliki kemungkinan untuk dilakukan operasi.
Mengobati wasir (ambeien) dengan ramuan alami, bahan-bahan yang perlu disiapkan, yaitu:
Cara meramunya:
7. Manfaat Untuk Wanita
Daun sembung cukup cantik dikonsumsi oleh wanita yang sedang dalam masa haid, khususnya pada wanita yang mengalami rasa nyeri ketika haid. Dalam kondisi menyerupai itu, disarankan mengonsumsi daun sembung alasannya yaitu kandungan di dalam bermanfaat untuk meredakan nyeri.
Untuk membuat ramuannya, maka pertama-tama siapkan lima helai daun sembung, siapkan juga lima biji kedaung.
Kedua materi tersebut dipanaskan (dipanggang) di atas api kecil. Setelah layu, kemudian haluskan.
Kemudian rebus dengan air 2 gelas, biarkan mendidih hingga hanya tersisa satu gelas saja. Setelah itu saring dan ambil ramuan dari air rebusan tesebut.
Manfaat lainnya daun sembung bagi wanita yaitu bisa mengobati keputihan.
Dari laman Omtimes.com, kandungan di dalam sembung bermanfaat untuk mengatasi dan menenangkan kram menstruasi, meredakan perut kembung, dan melancarkan pedoman darah ke kawasan panggul.
8. Meningkatkan Nafsu Makan
Ketika badan mengalami tidak nafsu makan, maka bisa diatasi dengan memanfaatkan materi alami daun sembung. Cara membuatnya, pertama-tama sediakan enam lembar daun sembung.
Setelah itu bersihkan daun sembung, dan rebus bersama dengan air dua gelas. Lalu biarkan mendidih hingga tersisa yaitu 1 ½ gelas.
Kemudian saring air rebusan. Ramuan ini diminum pada pagi dan sore. Apabila rasanya sangat pahit, maka Anda dapat menambahkan madu.
9. Untuk Mengobati Sakit Perut dan Masuk Angin
Di dalam buku “Tumbuhan Obat & Khasiatnya” karya Arief Hariana, hal. 63-64, disebutkan bahwa manfaat kandungan di dalam daun sembung bisa untuk mengobati sakit perut, diare, kolera, dan masuk angin.
Untuk Membuat ramuanya, maka pertama-tama basuh bersih sebanyak lima lembar daun sembung, kemudian potong kecil-kecil.
Lalu rebus daun sembung bersama dalam 3 gelas air hingga hanya tersisa 1,5 gelas.
Setelah itu tunggu agak mendingin, lalu air rebusan disaring.
Minum ramuan air rebusan ini sebanyak 3 kali dalam sehari, berarti masing-masing 3/4 gelas besama 1 sendok makan madu.
10 .Menjaga Kesehatan Ginjal
Dari laman Omtimes.com, menjelaskan bahwa kandungan di dalam sembung yang bersifat antibakteri dan diuretik, bermanfaat untuk mengobati duduk perkara terusan kemih menyerupai infeksi terusan kemih, menjaga kesehatan ginjal dan mengobati kerikil ginjal.
Ginjal mempunyai fungsi vital untuk mengatur keseimbangan konsentrasi elektrolit di dalam darah dan keseimbangan asam basa. Ginjal bekerja sebagai alat filtrasi bagi tubuh.
Dampak dari menurunnya fungsi ginjal yaitu beresiko tertimbunnya zat-zat kapur, zat-zat tidak berguna dan zat racun di dalam tubuh, yang lama keamaan dapat menggumpal untuk kemudian terbentuklah kerikil ginjal.
Penyakit ginjal juga bisa semakin buruk kalau seseorang kurang minum air putih, dan terlalu banyak duduk.
Gejala penyakit yaitu pinggang episode belakang terasa kaku, kejang, atau pegal, nafsu makan menurun, muncul rasa mual, otot di sekitar kemaluan terasa sakit, susah tidur, badan terasa dingin, wajah membengkak, mata cekung dan lisan kering.
Berikut ramuan untuk mengobati penyakit ginjal, bahan-bahan yang perlu disediakan:
Cara membuatnya:
Pertama-tama bersihkan semua materi tersebut menggunakan air bersih mengalir. Kemudian daun sembung, daun belimbing wuluh dan brotowali direbus menjadi satu, bersama dengan air sebanyak 3 gelas.
Kemudian biarkan dalam kondisi mendidih, hingga air rebusan hanya tinggal 1 ½ gelas.
Lalu air rebusan tersebut diberikan gula kerikil dan perasan jeruk nipis, lalu diaduk hingga rata.
Setelah itu ambi air rebusan, diminum sekaligus hingga habis.
Penderita penyakit ginjal harus banyak minum air putih, banyak istirahat, jangan merokok, jangan makan jeroan, jangan terlalu banyak mengonsumsi garam, dan jangan minum-minuman keras.
11. Mengobati Sendi Rematik
Akar sembung dapat dimanfaatkan untuk mengobati rematik. Ketika terkena nyeri sendi alasannya yaitu rematik, berikut langkah-langkah cara mengobatinya dengan materi akar sembung:
12. Memiliki Manfaat Antioksidan
Dari laman Omtimes.com, daun sembung memiliki kandungan antioksidan kuat, yang manfaatnya yaitu membantu mencegah penyakit kardiovaskular, stroke, dan kanker.
Antioksidan bekerja untuk mencegah dan membantu memperbaiki kerusakan DNA akhir serangan radikal bebas. Dimana radikal bebas dan kerusakan DNA badan bisa memicu kanker.
Selain itu, kandungan senyawa metanolik yang terkandung di dalamnya, bermanfaat untuk menghambat perkembangan kanker hati.
13. Antibakteri dan Anti jamur
Fungsi dari kandungan senyawa cyptomeridiol dan icthyothereol acetate yang ada di dalam sembung yaitu membunuh basil jamur menyerupai E. coli, P aeruginosa, B subtilis, S aureus, dan C albicans.
Selain itu alasannya yaitu memiliki sifat anti bakteri, anti jamur dan anti mikroba, sifat-sifat ini bekerja untuk membantu mengatasi luka pada kulit dan mencegah terjadinya infeksi, serta mempercepat proses penyembuhan.
14. Mengobati Gatal
Untuk memanfaatkan daun sembung supaya bisa menghilangkan gatal pada kulit. Caranya: Pertama-tama rebus 15 gram daun sembung yang telah dikeringkan, rebus selama beberapa menit. Setelah itu minum air rebusannya.
Untuk pengobatan luar, daun sembung yang sebelumnya sudah direbus, maka ditempelkan pada kulit yang gatal, bisul atau bahkan bernanah. Kandungan di dalam daun sembung memiliki sifat anti basil yang juga dapat mempercepat penyambuhan kulit.
Efek Samping Daun Sembung
Hingga ketika ini belum ditemukan adanya efek samping dari daun maupun akar sembung. Tapi menyerupai halnya umumnya materi herbal, maka wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi daun maupun akar sembung.
Daun sembung memiliki kandungan zat menyerupai glikosida, tannin, limonene, cineole, myristin, borneol, pirokatechin, limonene, asam palmitin, sesquiterpen dan minyak atsiri.
Khasiat daun sembung diyakini bisa membantu mengobati penyakit maag, gatal-gatal, dan lainnya. Adapun senyawa flavanol yang terkandung di dalam daun sembung mempunyai sifat sebagai anti peradangan.
Daun Sembung | Sumber gambar: Tcmwiki.com |
Ciri-Ciri Tumbuhan Sembung
Tumbuhan ini sering dijumpai di wilayah yang tropis dan sub-tropis Asia , terutama di India dan Asia Tenggara. Biasanya tumbuh liar di ladang, dengan bentuk tegak, tingginya mencapai 4 m dan berambut halus.
Daun episode bawah bertangkai, adapun di episode atas daunnya tumbuh berseling yang berbentuk bulat telur dan lonjong, episode pangkal dan ujung daunnya lancip, episode pinggirnya bergerigi.
Permukaan daun sembung yang episode atas agak kasar, adapun episode bawah daun sembung halus.
Daun sembung sudah dari dulu oleh masyarakat dimanfaatkan sebagai materi ramuan tradisional.
Dr. Paul Haider menjelaskan menyerupai yang diterbitkan di laman Omtimes.com, bahwa tanaman sembung tumbuh di kawasan tropis, yang khasiatnya bisa menurunkan demam, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan infeksi terusan kemih, membantu PMS dan banyak lainnya.
Di Filipina, departemen makanan dan obat-obatan telah memasukan sembung sebagai materi terdaftar untuk digunakan sebagai obat.
Dari laman Knoji.com, menyebutkan bahwa jauh sebelum diperkenalkan sebagai materi untuk pengobatan modern, di kawasan pedesaan daun sembung dijadikan materi untuk membuati teh atau pengobatan alami, yang mempunyai khasiat antispasmodik, anti diare, serta daunnya digunakan sebagai antiseptik untuk luka ringan.
Pada dunia pengobatan modern, materi alami sembung dijadikan sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit demam, hipertensi, rematik, sakit perut, disentri, sakit tenggorokan dan memiliki sifat untuk membantu mengobati gangguan ginjal.
Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan dan Pengobatan
1. Untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung berfungsi sebagai pemompa darah pada sistem sirkulasi badan yang terbentuk dari otot khusus yang berdetak. Serambi kiri jantung yang bekerja untuk memompa darah, mempunyai kandungan oksigen yang mencukupi untuk kemudian dikirim ke semua episode tubuh, kemudian akan kembali ke serambi kanan jantung.
Darah dipompa menuju paru paru supaya bisa memperoleh zat oksigen, sebelum nantinya akan disalurkan kembali ke seluruh tubuh.
Di dalam daun sembung terkandung minyak atsiri berupa sineol, borneol dan lainnya. Lalu terdapat kandungan senyawa flavanol dan tanin di dalamnya.
Senyawa flavanol berfungsi untuk melawan serangan bakteri, mencegah peradangan, dan sebagai anti trombotik.
Fungsi yang dimiliki senyawa flavanol manfaatnya sangat vital, yaitu menjaga kesehatan jantung, menyembuhkan gejala banyak sekali jenis penyakit jantung dan melancarkan peredaran darah.
Manfaat lainnya yaitu mengatasi peradangan, membunuh kuman berbahaya dan menghambat perkembangannya, menunjukkan efek hangat pada tubuh, dan banyak lainnya.
Cara meraciknya supaya memperoleh khasiat daun sembung untuk jantung ini, yaitu pertama-tama siapkan 3-5 helai daun sembung atau segenggam penuh pucuk daun sembung, kemudian bersihkan danun sembung (dicuci hingga bersih dengan air mengalir).
Setelah itu rebus daun sembung bersama dengan dua gelas air, biarkan air rebusan mendidih hingga hanya tersisa satu gelas saja airnya.
Kemudian saring airnya, lalu minum satu kali atau dua kali dalam sehari. Dalam periode satu minggu.
2. Sebagai Diuretik
Dari laman Omtimes.com, menjelaskan bahwa tanaman sembung memiliki sifat diuretik yang kuat, yang manfaatnya bisa membantu memaksimalkan poses detoksifikasi badan (pembuangan racun dari dalam tubuh), membersihkan terusan kencing, dan mengatasi duduk perkara retensi air berlebih.
3. Mengobati Penyakit Maag
Penyakit maag sudah umum diketahui, yang menyerang pada semua usia, baik itu belum dewasa maupun orang dewasa. Munculnya penyakit maag alasannya yaitu duduk perkara teladan makan yang kurang baik, yang dampaknya menyebabkan asam lambung menjadi naik dan lambung terasa perih.
Daun sembung memiliki sifat hangat, agak pedas harum, dan sedikit pahit. Di dalamnya terkandung senyawa atsiri, glikosida, pirokathein, tannin, asam palmitin, kholorasetofeton, sineol dan borneol, juga terkandung senyawa flavanol, manfaatnya bisa mengatasi duduk perkara peradangan dan membunuh bakteri.
Kandungan di dalam daun sembung berguna untuk mengatasi penyakit maag yang dialami. Cara membuat ramuannya, pertama-tama sediakan daun sembung segar sebanyak 5 lembar, kemudian basuh dengan air bersih.
Setelah itu daun sembung direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih, biarkan dalam kondisi mendidih hingga airnya balasannya tinggal satu gelas saja, setelah itu tambahkan sedikit garam. Kemudian minum sebelum waktu sarapan pagi.
4. Mengobati Ambeien
Jika Anda mengalami duduk perkara ambeien maka harus segera disembuhkan, dampaknya akan sangat menganggu kegiatan sehari-hari.
Penyakit ambeien disebut juga wasir, sebuah gangguan yang muncul pada area anus, dimana kondisi bibir anus mengalami sebuah pembengkaan dan pendarahan, hal ini dirasakan menyerupai ketika BAB.
Saat penyakit ambeien kambuh menjadikan aktifitas akan terganggu, disamping juga membuat badan menjadi tidak nyaman.
Munculnya penyakit ambeien akhir kondisi pembuluh darah yang ada di area anus melebar alasannya yaitu terhambatnya pedoman darah dalam menuju ke jantung.
Kondisi melebarnya pembuluh darah menjadikan tertutupinya selaput lendir, kulit dan otot-otot polos. Kondisi ini lama kelamaan akan menimbulkan bisul yang balasannya menimbulkan sebuah tonjolan.
Tonjolan inilah yang menjadi duduk perkara alasannya yaitu akan sangat mengganggu kegiatan dan membuat tidak nyaman. Bahkan kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri ketika mengedan terlalu keras ketika BAB.
Pemicu munculnya penyakit ambeien yaitu alasannya yaitu terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang pedas atau cabe, hal ini memicu terjadinya pelebaran pembuluh darah.
Aktivitas yang terlalu lama atau duduk dan bangun dalam satu waktu, juga bisa memicu penyakit ambeien. Hal lainnya yang menyebabkan meningkatnya resiko penyakit ambeien yaitu kebiasaan mengangkat beban yang terlalu berat, terlalu sering buang air besar, mengalami diare dan sembelit kronis.
Gejala penyakit ambeien terbagi dalam 4 stadium:
-- Stadium 1
Tonjolan telah ada, tetapi bentuknya masih sangat kecil dan belum keluar, sehingga belum bisa terlihat secara kasat mata. Gejalanya yang kemungkinan bisa muncul pada stadium 1 yaitu darah menetes setiap selesai buang air besar.
-- Stadium 2
Tonjolan sudah keluar dengan ukuran sedang (tidak besar). Tonjolan keluar, namun bisa mengecil / hilang (masuk kembali) ketika dalam posisi badan berdiri.
-- Stadium 3
Tonjolan telah berukuran lebih besar. Saat bangun tonjolan tidak akan masuk lagi, kecuali kalau didorong dengan tangan.
-- Stadium 4
Tonjolan sebesar bola tenis. Tonjolan tidak dapat masuk kembali walapun telah didorong. Kondisi ambeien yang sudah masuk tahap stadium 4, maka memiliki kemungkinan untuk dilakukan operasi.
Mengobati wasir (ambeien) dengan ramuan alami, bahan-bahan yang perlu disiapkan, yaitu:
- 25 gram daun sembung muda
- 3 gelas air bersih
- 5 gram adas
- 3 gram kapur sirih
Cara meramunya:
- Pertama-tama daun sembung dicampur dengan adas dan kapur sirih.
- Kemudian direbus dengn air hingga mendidih.
- Setelah itu, airnya diminum 2 kali dalam sehari.
loading...
5. Mengobati Batuk dan Pilek
Penyakit batuk pilek bagi umumnya dianggap sebagai hal biasa, walaupun cukup menganggu kegiatan sehari-hari. Seringnya penyakit batuk-pilek diatasi dengan membeli obat diapotek atau warung. Anda sebetulnya bisa menyembuhkannya secara herbal.
Anda bisa memanfaatkan materi alami daun sembung untuk menyembuhkan penyakit batuk dan pilek. Daun sembung memiliki sifat pedas atau menghangatkan, sedikit pahit, dan baunya menyerupai rempah.
Kandungan di dalam daun sembung berguna sebagai obat batuk pilek, membunuh bakteri, melancarkan peredaran darah, peluruh dahak (ekspektoran), tonikum dan astrigen.
Pada sebuah artikel yang berjudul Daun Sembung Obat Batuk Pilek Murah Meriah, memaparkan perihal cara membuat membuat ramuan alami untuk mengobati batuk pilek, dengan menggunakan daun sembung. Berikut penjelasannya di bawah ini.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
Cara pembuatannya:
Pertama-tama basuh hingga bersih daun sembung, setelah itu direbus bersama dengan air sebanyak 2 gelas.
Biarkan air dalam kondisi mendidih, hingga balasannya air rebusan hanya tersisa satu gelas, maka gres disaring airnya.
Minum air rebusan selagi hangat, diminum ketika batuk dan pilek menyerang tubuh, hingga balasannya sembuh.
6. Mengobati Diare
Orang terpelajar balig cukup akal normalnya melaksanakan BAB sebanyak satu atau dua kali dalam sehari. Kondisi badan yang teserang diare menyebabkan frekuensi BAB lebih dari tiga kali dalam sehari, bahkan bisa mencapai sepuluh kali.
Penyakit diare menyebabkan kondisi buang air besar dengan tinja encer atau berair, dengan frekuensi yang terlalu sering. Penyakit Diare umumnya berlangsung beberapa hari, namun adapula penyakit diare yang berlangsung lebih dari satu atau dua minggu, ini digolongkan sebagai diare kronis.
Gejala penyakit diare yaitu perut terlalu sering mulas ingin BAB, kondisi feses BAB encer, rasa nyeri pada perut, demam, perut terasa kembung, terkadang muncul kram perut, dan muncul darah dalam tinja.
Penyebab diare yaitu kebiasaan mengonsumsi makanan yang terlalu banyak dalam satu waktu, dan makan yang terlalu cepat. Hal ini menyebabkan duduk perkara pada terusan pencernaan (usus).
Normalnya, usus besar menyerap cairan dari makanan yang dikonsumsi, dan meninggalkan kotoran (tinja) yang setengah padat. Namun, kalau kondisinya yaitu cairan dari makanan yang dikonsumsi tidak diserap di terusan pencernaan, hal ini menyebabkan kotoran (feses) menjadi encer (kurang keras).
Penyakit diare juga bisa terjadi akhir infeksi virus atau bakteri, menyerupai efek dari keracunan makanan yang kemudian menimbulkan diare.
Penyebab lainnya dari penyakit diare yaitu alergi makanan, dan efek negatif terhadap obat-obatan, dimana obat-obatan menyerupai antibiotik bisa menyebabkan diare alasannya yaitu antibiotik akan bekerja untuk membunuh basil baik dan jahat (tidak pandng bulu), yang ini bisa merusak keseimbangan pada organ usus, yang balasannya memicu diare.
Untuk menobati diare dengan daun sembung. Caranya, pertama-tama rebus segenggam daun sembung bersama dengan 3 gelas air, biarkan dalam kondisi mendidih hingga air rebusan hanya tersisa 1,5 gelas.
Lalu saring air rebusan dan tambahkan sedikit madu, minum airnya sebanyak 3 kali dalam sehari, masing-masing ½ gelas dalam sekali minum.
Dari laman Jitunews.com juga menyebutkan perihal cara menobati diare dengan materi daun sembung dan lainnya.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
Cara membuat ramuannya:
Cuci bersih daun sembung dan bahan-bahan lainnya, kemudian semuanya dicampurkan dan direbus dengan air sebanyak 1½ gelas.
Biarkan mendidih hingga air rebusan hanya tersisa ½ gelas. Setelah itu saring airnya, dan diminum. Lakukan 3 kali dalam sehari.
Penyakit batuk pilek bagi umumnya dianggap sebagai hal biasa, walaupun cukup menganggu kegiatan sehari-hari. Seringnya penyakit batuk-pilek diatasi dengan membeli obat diapotek atau warung. Anda sebetulnya bisa menyembuhkannya secara herbal.
Anda bisa memanfaatkan materi alami daun sembung untuk menyembuhkan penyakit batuk dan pilek. Daun sembung memiliki sifat pedas atau menghangatkan, sedikit pahit, dan baunya menyerupai rempah.
Kandungan di dalam daun sembung berguna sebagai obat batuk pilek, membunuh bakteri, melancarkan peredaran darah, peluruh dahak (ekspektoran), tonikum dan astrigen.
Pada sebuah artikel yang berjudul Daun Sembung Obat Batuk Pilek Murah Meriah, memaparkan perihal cara membuat membuat ramuan alami untuk mengobati batuk pilek, dengan menggunakan daun sembung. Berikut penjelasannya di bawah ini.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- Daun sembung 5 lembar
- Air putih sebanyak 2 gelas
Cara pembuatannya:
Pertama-tama basuh hingga bersih daun sembung, setelah itu direbus bersama dengan air sebanyak 2 gelas.
Biarkan air dalam kondisi mendidih, hingga balasannya air rebusan hanya tersisa satu gelas, maka gres disaring airnya.
Minum air rebusan selagi hangat, diminum ketika batuk dan pilek menyerang tubuh, hingga balasannya sembuh.
Orang terpelajar balig cukup akal normalnya melaksanakan BAB sebanyak satu atau dua kali dalam sehari. Kondisi badan yang teserang diare menyebabkan frekuensi BAB lebih dari tiga kali dalam sehari, bahkan bisa mencapai sepuluh kali.
Penyakit diare menyebabkan kondisi buang air besar dengan tinja encer atau berair, dengan frekuensi yang terlalu sering. Penyakit Diare umumnya berlangsung beberapa hari, namun adapula penyakit diare yang berlangsung lebih dari satu atau dua minggu, ini digolongkan sebagai diare kronis.
Gejala penyakit diare yaitu perut terlalu sering mulas ingin BAB, kondisi feses BAB encer, rasa nyeri pada perut, demam, perut terasa kembung, terkadang muncul kram perut, dan muncul darah dalam tinja.
Penyebab diare yaitu kebiasaan mengonsumsi makanan yang terlalu banyak dalam satu waktu, dan makan yang terlalu cepat. Hal ini menyebabkan duduk perkara pada terusan pencernaan (usus).
Normalnya, usus besar menyerap cairan dari makanan yang dikonsumsi, dan meninggalkan kotoran (tinja) yang setengah padat. Namun, kalau kondisinya yaitu cairan dari makanan yang dikonsumsi tidak diserap di terusan pencernaan, hal ini menyebabkan kotoran (feses) menjadi encer (kurang keras).
Penyakit diare juga bisa terjadi akhir infeksi virus atau bakteri, menyerupai efek dari keracunan makanan yang kemudian menimbulkan diare.
Penyebab lainnya dari penyakit diare yaitu alergi makanan, dan efek negatif terhadap obat-obatan, dimana obat-obatan menyerupai antibiotik bisa menyebabkan diare alasannya yaitu antibiotik akan bekerja untuk membunuh basil baik dan jahat (tidak pandng bulu), yang ini bisa merusak keseimbangan pada organ usus, yang balasannya memicu diare.
Untuk menobati diare dengan daun sembung. Caranya, pertama-tama rebus segenggam daun sembung bersama dengan 3 gelas air, biarkan dalam kondisi mendidih hingga air rebusan hanya tersisa 1,5 gelas.
Lalu saring air rebusan dan tambahkan sedikit madu, minum airnya sebanyak 3 kali dalam sehari, masing-masing ½ gelas dalam sekali minum.
Dari laman Jitunews.com juga menyebutkan perihal cara menobati diare dengan materi daun sembung dan lainnya.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- Daun sembung sebanyak tiga lembar.
- Daun harendong muda sebanyak 1 genggam.
- Isi buah manggis sebanyak 5 gram.
Cara membuat ramuannya:
Cuci bersih daun sembung dan bahan-bahan lainnya, kemudian semuanya dicampurkan dan direbus dengan air sebanyak 1½ gelas.
Biarkan mendidih hingga air rebusan hanya tersisa ½ gelas. Setelah itu saring airnya, dan diminum. Lakukan 3 kali dalam sehari.
7. Manfaat Untuk Wanita
Daun sembung cukup cantik dikonsumsi oleh wanita yang sedang dalam masa haid, khususnya pada wanita yang mengalami rasa nyeri ketika haid. Dalam kondisi menyerupai itu, disarankan mengonsumsi daun sembung alasannya yaitu kandungan di dalam bermanfaat untuk meredakan nyeri.
Untuk membuat ramuannya, maka pertama-tama siapkan lima helai daun sembung, siapkan juga lima biji kedaung.
Kedua materi tersebut dipanaskan (dipanggang) di atas api kecil. Setelah layu, kemudian haluskan.
Kemudian rebus dengan air 2 gelas, biarkan mendidih hingga hanya tersisa satu gelas saja. Setelah itu saring dan ambil ramuan dari air rebusan tesebut.
Manfaat lainnya daun sembung bagi wanita yaitu bisa mengobati keputihan.
Dari laman Omtimes.com, kandungan di dalam sembung bermanfaat untuk mengatasi dan menenangkan kram menstruasi, meredakan perut kembung, dan melancarkan pedoman darah ke kawasan panggul.
8. Meningkatkan Nafsu Makan
Ketika badan mengalami tidak nafsu makan, maka bisa diatasi dengan memanfaatkan materi alami daun sembung. Cara membuatnya, pertama-tama sediakan enam lembar daun sembung.
Setelah itu bersihkan daun sembung, dan rebus bersama dengan air dua gelas. Lalu biarkan mendidih hingga tersisa yaitu 1 ½ gelas.
Kemudian saring air rebusan. Ramuan ini diminum pada pagi dan sore. Apabila rasanya sangat pahit, maka Anda dapat menambahkan madu.
9. Untuk Mengobati Sakit Perut dan Masuk Angin
Di dalam buku “Tumbuhan Obat & Khasiatnya” karya Arief Hariana, hal. 63-64, disebutkan bahwa manfaat kandungan di dalam daun sembung bisa untuk mengobati sakit perut, diare, kolera, dan masuk angin.
Untuk Membuat ramuanya, maka pertama-tama basuh bersih sebanyak lima lembar daun sembung, kemudian potong kecil-kecil.
Lalu rebus daun sembung bersama dalam 3 gelas air hingga hanya tersisa 1,5 gelas.
Setelah itu tunggu agak mendingin, lalu air rebusan disaring.
Minum ramuan air rebusan ini sebanyak 3 kali dalam sehari, berarti masing-masing 3/4 gelas besama 1 sendok makan madu.
10 .Menjaga Kesehatan Ginjal
Dari laman Omtimes.com, menjelaskan bahwa kandungan di dalam sembung yang bersifat antibakteri dan diuretik, bermanfaat untuk mengobati duduk perkara terusan kemih menyerupai infeksi terusan kemih, menjaga kesehatan ginjal dan mengobati kerikil ginjal.
Ginjal mempunyai fungsi vital untuk mengatur keseimbangan konsentrasi elektrolit di dalam darah dan keseimbangan asam basa. Ginjal bekerja sebagai alat filtrasi bagi tubuh.
Dampak dari menurunnya fungsi ginjal yaitu beresiko tertimbunnya zat-zat kapur, zat-zat tidak berguna dan zat racun di dalam tubuh, yang lama keamaan dapat menggumpal untuk kemudian terbentuklah kerikil ginjal.
Penyakit ginjal juga bisa semakin buruk kalau seseorang kurang minum air putih, dan terlalu banyak duduk.
Gejala penyakit yaitu pinggang episode belakang terasa kaku, kejang, atau pegal, nafsu makan menurun, muncul rasa mual, otot di sekitar kemaluan terasa sakit, susah tidur, badan terasa dingin, wajah membengkak, mata cekung dan lisan kering.
Berikut ramuan untuk mengobati penyakit ginjal, bahan-bahan yang perlu disediakan:
- 3 lembar daun sembung.
- 10 lembar daun belimbing wuluh.
- 2 cm brotowali.
- 1 buah jeruk nipis.
- 3 sdm gula batu.
Cara membuatnya:
Pertama-tama bersihkan semua materi tersebut menggunakan air bersih mengalir. Kemudian daun sembung, daun belimbing wuluh dan brotowali direbus menjadi satu, bersama dengan air sebanyak 3 gelas.
Kemudian biarkan dalam kondisi mendidih, hingga air rebusan hanya tinggal 1 ½ gelas.
Lalu air rebusan tersebut diberikan gula kerikil dan perasan jeruk nipis, lalu diaduk hingga rata.
Setelah itu ambi air rebusan, diminum sekaligus hingga habis.
Penderita penyakit ginjal harus banyak minum air putih, banyak istirahat, jangan merokok, jangan makan jeroan, jangan terlalu banyak mengonsumsi garam, dan jangan minum-minuman keras.
11. Mengobati Sendi Rematik
Akar sembung dapat dimanfaatkan untuk mengobati rematik. Ketika terkena nyeri sendi alasannya yaitu rematik, berikut langkah-langkah cara mengobatinya dengan materi akar sembung:
- Siapkan akar sembung sebanyak 30 gram, dan daun gandarusa 60 gram.
- Cuci hingga bersih pada kedua materi itu.
- Lalu kedua materi tersebut direbus bersama dengan air sebanyak tiga gelas.
- Biarkan dalam kondisi mendidih, hingga air rebusan hanya tersisa satu gelas.
- Saring dan ambil air hasil rebusan.
- Minum ramuan ini.
- Lakukan dua kali dalam sehari.
12. Memiliki Manfaat Antioksidan
Dari laman Omtimes.com, daun sembung memiliki kandungan antioksidan kuat, yang manfaatnya yaitu membantu mencegah penyakit kardiovaskular, stroke, dan kanker.
Antioksidan bekerja untuk mencegah dan membantu memperbaiki kerusakan DNA akhir serangan radikal bebas. Dimana radikal bebas dan kerusakan DNA badan bisa memicu kanker.
Selain itu, kandungan senyawa metanolik yang terkandung di dalamnya, bermanfaat untuk menghambat perkembangan kanker hati.
13. Antibakteri dan Anti jamur
Fungsi dari kandungan senyawa cyptomeridiol dan icthyothereol acetate yang ada di dalam sembung yaitu membunuh basil jamur menyerupai E. coli, P aeruginosa, B subtilis, S aureus, dan C albicans.
Selain itu alasannya yaitu memiliki sifat anti bakteri, anti jamur dan anti mikroba, sifat-sifat ini bekerja untuk membantu mengatasi luka pada kulit dan mencegah terjadinya infeksi, serta mempercepat proses penyembuhan.
14. Mengobati Gatal
Untuk memanfaatkan daun sembung supaya bisa menghilangkan gatal pada kulit. Caranya: Pertama-tama rebus 15 gram daun sembung yang telah dikeringkan, rebus selama beberapa menit. Setelah itu minum air rebusannya.
Untuk pengobatan luar, daun sembung yang sebelumnya sudah direbus, maka ditempelkan pada kulit yang gatal, bisul atau bahkan bernanah. Kandungan di dalam daun sembung memiliki sifat anti basil yang juga dapat mempercepat penyambuhan kulit.
Efek Samping Daun Sembung
Hingga ketika ini belum ditemukan adanya efek samping dari daun maupun akar sembung. Tapi menyerupai halnya umumnya materi herbal, maka wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi daun maupun akar sembung.
14 Manfaat Daun Sembung Untuk Kesehatan, Jantung, Maag, Rematik, dll
4/
5
Oleh
tess