Nama flora yang satu ini memang kurang yummy didengar telinga, Bandotan. Seperti nasib flora Keladi.
Nama Bandotan, jadinya “nggragas” menyerupai “bocah bau tanah nakal”, orang bau tanah yang suka “daun muda”. Atau “jahat” alasannya yakni berasosiasi dengan ular bandotan yang beracun. Atau jorok dan sedikit “mbedig”, alasannya yakni flora Bandotan di Jawa dikenal juga sebagai “Wedusan”.
Padahal bahwasanya flora ini “baik hati dan tidak sombong”.
Maksudnya, pada kenyataannya flora gulma Bandotan ini ternyata sangat bermanfaat dipakai sebagai ramuan herbal untuk mengobati aneka macam macam penyakit, diantaranya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan rahim.
( Nah..kan…kembalinya ke situ lagi ).
Tapi ini benaran, flora bandotan memang bermanfaat sebagai aobat alami untuk penyakit yang berkaitan dengan rahim terutama pendarahan pada rahim dan tumor/kanker rahim.
Tanaman Bandotan mempunyai khasiat menyerupai itu alasannya yakni flora yang mempunyai nama ilmiah Ageratum Conyzoides ini mengandung aneka macam macam materi alami yang bermanfaat, antara lain :
- asam amino
- oraganacid
- pectic substance
- minyak atsiri kumarin
- ageratochromene
- friedelin
- ß-sitosterol
- stigmasterol
- tannin
- sulfur
- potassium chloride.
Sedangkan pada Akar bandotan mengandung minyak atsiri, alkaloid, dan kumarin.
● Tanaman Bandotan sebagai obat alami untuk kanker rahim
Untuk memanfaatkan flora Bandotan sebagai obat kanker/tumor rahim yang alami sanggup dilakukan dengan langkah berikut :
Bahan-bahan :
- daun bandotan kering = 50 gram
- air = 3 gelas
Cara menciptakan ramuan :
- Daun bandotan kering direbus dengan air. Untuk merebus disarankan memakai materi yang terbuat dari tanbah liat.
- Rebus terus sampai airnya tersisa 1 gelas saja
- Matikan api, turunkan dan dinginkan, kemudian saring
- Minum ramuan ini 1 gelas 1 hari
- Lakukan secara rutin dan teratur
- dan jangan lupa berdoa untuk mohon kesembuhan dari kanker rahim yang diderita
● Ramuan Bandotan untuk mengobati pendarahan rahim secara alami
Untuk mengobati pendarahan pada rahim, bahan-bahan yang diharapkan yakni :
- 15 gram gram daun bandotan yang masih muda dan segar beserta bab batangnya
- Air sebanyak 2 gelas
Cara menciptakan ramuan :
- Cuci higienis daun bandotan
- Rebus sampai air tersisa 1 gelas saja
- Matikan api, turunkan kemudian saring
- Setelah cukup hambar minum ramuan ini 2 sampai 3 kali sehari
Selain bermanfaat untuk mengobati pendarahan pada rahim, ramuan daun bandotan ini juga bermanfaat untuk mengobati sariawan secara alami.
Nah itulah beberapa manfaat pengobatan yang sanggup didapatkan dari flora Bandotan.
Kaprikornus jangan terpancing dengan namanya saja, yang penting khasiatnya.
Semoga bermanfaat.
Dan jangan lupa simak juga ramuan alami lainnya :
Ramuan Herbal Bandotan Untuk Mengobati Kanker Rahim Dan Pendarahan Rahim
4/
5
Oleh
tess