Layaknya jahe atau kunyit, para ibu rumah tangga sudah sangat begitu dekat dengan temu yang satu ini, temu kunci. Sebab temu kunci memang merupakan dan banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu penyedap masakan.
Bahkan di Jawa dikenal sayur yang khusus dinamakan dengannya, sayur kunci.
Temu kunci juga merupakan tumbuhan yang gampang ditemukan, dan gampang pula tumbuh.
Rimpang biasanya tumbuh di bawah permukaan tanah secara mendatar dan beruas, sedikit keras, bersisik tipis, dan berbau harum.
Anakan rimpang menggerombol kecil di sebelah rimpang induk, mirip rangkaian anak kunci.
Habitat idolanya yaitu di hutan-hutan jat, meski sanggup tumbuh di sembarang kawasan selama tidak tergenang air dan terkena sinat matahari secara langsung.
Perbanyakan juga cukup mudah, sanggup dilakukan dengan penanaman rimpang yang sudah bau tanah dan mempunyai anak tunas. Atau juga dengan memisahkan anakan dari tumbuhan dewasa.
Meski sudah begitu dekat dan sering dipakai sebagai bumbu penyedap masakan, yang jarang disadari yaitu bahwa ternyata temu kunci mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan.
Beberapa khasiat dari temu kunci untuk kesehatan antara lain untuk
: - Obat panas dalam
- Obat masuk angin
- Obat keputihan
- Bersih diri sesudah bersalin
- Perangsang ASI
- Obat sukar buang air kecil
- Penambah stamina
- Antibakteri / mikroba
Bahkan Profesor Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat menyatakan bahwa temu knci sanggup dimanfaatkan sebagai obat sariawan, masuk angin, perut kembung, sukar buang air kecil, gatal-gatal, keputihan, panas dalam, tuberkulosis, dan lain-lain.
Apa yang menjadikan temu kunci mempunyai banyak khasiat ?
Berdasar penelitian Farmakologi, kandungan kimia yang terdapat dalam temu kunci yaitu minyak atsiri ( yang terdiri dari kamfer, sineol, metil sinamat, dan hidromirsen), lalu : damar, pati, saponin, flavonoid pinostrolerin, dan alipinetin.
Temuan Fakultas Farmasi (FF) Universitas Airlangga, Surabaya, memaparkan mempunyai kandungan yang mengarah pada anti oksidan berupa pinostrobin dan pinocembrin yang sanggup dipakai sebagai isolate anti kanker. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa ekstrak kunci juga sanggup memperlihatkan pengaruh antimikroba yang merugikan tubuh, terutama jenis Bacillus sp, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Candida albicans, dan Aspergillus niger.
Namun untuk konsumsi harian sebaiknya dibatasi tidak lebih dari 30 gram perhari. Sebab konsumsi temu kunci berlebih (di atas 50 gram perhari selama seminggu berturut-turut), justru sanggup memicu terjadinya kemandulan pada wanita.
Temu kunci sendiri termasuk Genus : Boesenbergia, species : Boesenbergia pandurata Roxb, Famili : Zingiberaceae.
Lihat juga :
Khasiat Temu Kunci Yang Jarang Disadari
4/
5
Oleh
tess